part 1

Posted by Bantara Rabu, 10 Februari 2010 4 komentar
Story of “Kemah Wisata”
Ambalan Bung Karno & R.A. Kartini
Gudep 01.29-01.30
Bulu, 29 December 2009 – 1 January 2010

       Udara sejuk dan hangatnya terik matahari di Selasa pagi kala itu membuat kami benar-benar bersemangat menyiapkan segala sesuatu untuk melaksanakan kegiatan terheboh kami yaitu Kemah Wisata di akhir 2009 dan awal tahun 2010. Bantara yang punya acara ini datang ontime pukul 07.00 tepat. Nggak ada satupun yang terlambat ataupun nggak minat, semua kompak dan bersemangat melaksanakan agenda besar ini. Dari peralatan kemah, tenda, tongkat, hingga ember dan pernak pernik yang dibutuhkan pada waktu kemah dikeluarkan dari tempat penyimpanan. Tak lupa petugas regristasi peserta kemah yang udah iwut sejak pukul 06.00 di sekolah mendata apa-apa yang diperlukan para peserta kemah.

Tenda udah, patok udah, baju, dandang, tas, topi, jajan udah.. peserta,barang baksos, kendaraan, bantara, Pembina udah ambil posisi.. berarti siap berangkat ke perkemahan… hmmm… melihat sikon yang ada kala itu, kami memutuskan untuk memakai 1 kendaraan beroda 4 (truk) dan lebih dari 5 kendaraan beroda 2 untuk mengangkut semuanya ke tempat perkemahan.. sekitar lebih dari 50 personil berbondong-bondong pergi ke perkemahan di Bulu, Rembang.. tepatnya di area makam R.A. Kartini..(ambalan kita kan namanya R.A Kartini) hehehe…

Sesampainya di area perkemahan,, tentu dengan cekatan dan gotong royong, kami mendirikan tenda,, para peserta yang didominasi oleh adik-adik kelas X juga mandiri saat mendirikan tenda mereka,, karena sebelumnya mereka dilatih oleh kakak bantara dalam mendirikan dan menyiapkan keperluan tenda. Tak terasa 2 jam telah berlalu dan semua tenda telah berdiri kokoh.. tak terkecuali tenda konsumsi yang wajib ada dalam perkemahan,, hehehe,,itukan sumber energi,,,^^

Hmm.. suasana dan cuaca di siang yang terik itu tampaknya sudah lelah menemani kami, sehingga awan mendungpun menggantikannya,, dan…….tik,,tik,,tik,,,,breeesss,,,, hujan turun dengan derasnya… membuat kami kebingungan mencari tempat berteduh.. untunglah ada tenda yang kokoh sehingga kami dapat berteduh didalamnya,,, amaaan…

Namun…tampaknya keberuntungan memihak kita,, matahari kembali tersenyum dan udara sejuk ikut menambah semangatnya kami tuk cepat-cepat melahap bontotan kita dari rumah,,,(maklum kokinya blum siap tuk memasak)

Setelah kenyang dan kami pulih bertenaga, kami melanjutkan acara selanjutnya yaitu pembukaan kemah wisata. Para petugas telah mempersiapkan diri untuk menjalankan upacara pembukaan dan upacarapun berjalan lancar tanpa suatu hambatan.
Loh…loh..loh…pada mau kemana adik-adik membawa bungkusan-bungkusan mie,gula dan beras.. oooo,,,, ternyata mereka menuju rumah penduduk sekitar untuk melaksanakan baksos (pramuka itu rela menolong dan tabah). Baksos diadakan dilingkungan sekitar pemakaman karena dilihat dari kondisi ekonomi mereka kurang.. so kami rasa tepat jika baksos diadakan di sana.

Cape..setelah berjalan muter-muter desa dan berinteraksi dengan warga sekitar, kamipun bergegas membersihkan diri. Hmmm.. jangan salah.. di area perkemahan juga udah disiapkan tempat untuk mandi,, tempatnya bersih dan terjamin..jadi kami bisa dengan  santai menikmati segarnya air bendungan. 

Sang surya mulai pergi dan bulanpun kini menemani kami,, tak ketinggalan rintik-rintik hujan juga ikut meneteskan cerianya,, huuhf…. Dingiiin.. terpaksa kami berteduh di pendopo dekat area makam karena tenda kami belum memungkinkan untuk ditempati (bocor). Yaaa…. Itu semua “asli” kesalahan teknis..heheh.. Mungkin karena hawa dingin sehingga rasa capai dan malas mulai menyerang para peserta. Namun kakak bantara berupaya membuat sebuah kegiatan(sebut saja rencana B). Di indoor seperti itu tak mungkin kami adakan makrab di luar (soalnya ujannya nggak berhenti), jadi kami manfaatkan keadaan darurat itu dengan memberi sedikit materi kepramukaan. Kemah wisata kan bukan hanya bersantai-santai tanpa ada manfaatnya. Dengan gaya ala bantara kami mengakrabkan diri dengan para peserta. Kehangatan mulai terasa disini (namanya juga malam keakraban). Selain materi, makrab juga diselingi dengan sharing agar tidak jenuh. Setelah semuanya merasa cukup, kamipun segera tidur sebab esok hari kegiatan sangat berat.

Azan subuh telah berkumandang membangunkan mimpi kami. Saatnya shalat dan berbenah diri tuk mempersiapkan kegiatan pagi ini. Sementara itu mbak-mbak koki di tenda konsumsi sudah mulai beraksi mengolah bahan makanan yang kami siapkan sebelumnya. Menu makanan kami pagi ini adalah pecel. Makanan ini selalu muncul dan ikut setiap kali ada even kemah seperti ini,, selain lezat dan bergizi yang pasti mudah membuatnya.. hehehe… eitz.. kurang lengkap rasanya kalo tidak ada si kriuk dari bangkle (krupuk uyel mbak lia). Maknyuuussss,,,,, 

Badan dah wangi, baju dah style, cocard dah nempel,jajan dah di saku,kamera dan hp udah siap, perut dah kenyang…. Waktunya yang paling ditunggu-tunggu,, “Safari Alam”!!! semua udah berkumpul di lapangan tengah, panitia udah mendaftar dan cek semua yang perlu dibawa. Ini itu langsung tancaap… kami berjalan  kaki menuju ke timur menaiki bukit kecil yang di kanan kirinya penuh pohon ketela,,, aduuuh jadi lapar lagi,, hehehe,,, udara yang masih dingin dan sejuk tuk diresapi, menambah semangat kita bersafari alam.. memang sih karena semalam tanah diguyur hujan sampai pagi petang, so jalan yang kami lalui juga licin,, sepatu kami yang tadinya hitam berkilau mendadak menjadi polkadot coklat item.. waaah model sepatu baru ini.. lebih natural,,, hehehe,,, pramuka itu kan cinta alam.. hmm… kami terus melanjutkan perjalanan, sesekali kami berhenti (leyeh-leyeh) di puncak bukit untuk melepas lelah setelah sekitar 3 km melewati jalan yang bergeronjal, batu-batu yang besar dan tak beraturan ditambah dengan tanah yang licin,,, waw survival beneran niy…. Tapi itu semua terbayar dengan apa yang dapat kami temukan di sini.. sebuah panorama yang indaaah banget..pohon-pohon kapas yang menjulang tinggi terlihat berbaris rapi, kebun ketela yang kami lewati tadi seperti premadani hijau yang luas.. kerumunan rumah penduduk bagai miniatur kota.. kesempatan ini tak kami sia-siakan.. secara otomatis para peserta tak terkecuali panitia langsung ambil posisi.. untuk apalagi kalo tidak foto-foto.. dari tempat perkemahan saja sudah menggembol kamera di saku.. jepret sana jepret sini tangan ke atas and say ciiiiiissss! Ada juga yang hanya duduk-duduk menikmati pemandangan alam sambil melahap camilan yang mereka bawa dari tempat perkemahan.

Kami melanjutkan perjalanan lagi karena memang bukan di situ tujuan kita.. kami harus naik dan turun bukit sejauh 2 km lagi tuk sampai di tempat wisata. Ditengah perjalanan kami juga melewati sebuah tower simpati, tower radio… walau dipelosok desa tapi sinyal tetep kuat,,, komunikasi tetep berjalan dengan lancar.. dan tidak terasa kami telah sampai di tempat tujuan kami “Gua Lawa” yaitu gua yang ada kelelawarnya walaupun pada saat kami kesana ternyata kami hanya menemukan seekor kelelawar tapi nama gua itu teteeeeep gua Lawa.. hehehe… bentuk stalaktit dan stalakmit dalam gua yang  begitu indah mengundang kami untuk berfoto – foto ria lagi.. berbagai pose dan gaya kami ekspresikan di sini. Yang lainnya ya seperti tadi hanya duduk-duduk dan melahap bekal mereka.. mungkin rasa lelah telah merasuki mereka. Namun panitia tetap bersemangat untuk mengkawal para peserta. 

Waktu menunjukkan pukul 12 teng. Saatnya kami kembali menuju perkemahan. Rute kita berbeda dengan rute waktu berangkat alasannya… supaya nggak jenuh saat perjalanan.. maklumlaah 10 km adalah jarak yang harus kami tempuh tuk safari alam ini.. jauh sih.. tapi tetep aja asyik,, namanya juga wisata.. naaah… diperjalanan pulang ini ada satu tragedi yang memilukan sekaligus memalukan… begini ceritanya.. sewaktu perjalanan pulang, kami dibagi menjadi 3 tim yang jalannya secara bergiliran.. gelombang pertama adalah panitia safari alam lalu kedua para peserta dan terakhir adalah panitia (keamanan & kesehatan). Karena dibagi 3 tim kami berjalan tidak bersamaan,, terlebih kami benar-benar menikmati pesona alam yang begitu indah,, melewati hutan yang rimbun,, jurang yang curam.. kami menjaga diri kami sendiri agar tidak terpeleset di jalan.. sampai-sampai kami tak sadar ada salah satu dari kami yang tak tampak batang hidungnya saat berkumpul di tempat peristirahatan. Satu per satu dari kami mulai menebak-nebak siapa dari kami yang tertinggal… dan ow! Salah dua dari panitia ada yang hilang! Hadyuuuuh…. Baru kali ini bukannya peserta yang hilang tapi malah panitianya… hehehe.. lalu salah tiga dari kami yang paham betul rute safari alam kembali menyusul kedua bocah ilang tadi. Lima menit..sepuluh menit…lima belas menit..tiga puluh menit…………… hoooooiiiii! Kami mendengar teriakan dari bawah jurang.. dan syukur kedua bocah itu telah kembali bersama tim SAR dadakan kami. Hahaha… aneh tapi nyata.. wajah mereka tampak bingung…. Lucu tapi juga kasian… hehehe...

  Perjalanan kami lanjutkan kembali menuruni bukit yang terjal dan licin,,, nah saat perjalanan pulang ini memang mendung.. bener-bener mendukung deh cuacanya… ditengah hari yang panas malah mendung.. jadi nggak kepanasan deh… tapi,,, beberapa saat kemudian kami mulai mempercepat langkah,, karena hujaaaan!!! Apa saja yang ada di kanan kiri kami, kami gunakan untuk berteduh.. ada daun pisang..daun talas,,jaket,,,tas,,, semuanya jadi berguna.. namun ada juga yang sengaja ingin berbasah-basahan dibawah derasnya butiran air hujan,, kami tetap melanjutkan perjalanan.. karena hari makin senja,,, kami harus segera sampai diperkemahan sebelum malam tiba..

Sesampainya di perkemahan.. kami langsung membersihkan diri…kuman-kuman dan bakteri yang tak sengaja ikut nemempel di kulit saat perjalanan tadi membuat kami gatal-gatal.. so buruaan mandiiiii…. 
Ternyata di tenda konsumsi tak kalah sibuknya dengan peserta lain.. mereka sedang mengulak alik bahan makanan yang pas untuk mengisi perut kami yang keroncongan. Tak lama kemudian…….. jreng… seperti disihir… makananpun tiba2 siap……… uye…… mari makan… Kamipun makan dengan lahapnya hmmm…yummy… setelah itu tiba2 kami dkejutkan dengan panggilan untuk melaksanakan kewajiban kami…


Malam itu kami benar-benar kelelahan, tapi itu tak menyurutkan niat kami untuk menggali ilmu… makrab malam itu diisi tentang penjelasan materi penempuhan SKU… Kak Bima menjelaskan poin-poin apa ja yang ditempuh dalam penempuhan SKU Bantara nanti….. sementara seksi acara beserta tim acara hari esok sedang geged mendiskusikan rancangan acara besok.. brifingpun dimulai dan kami siap melaksanakan kegiatan di esok hari dengan rancangan yang telah disepakati..

Huahem… ngantuknya… untungnya materi dah selesai, angin yang sepoi-sepoi mengantarkan kami ke alam mimpi…. Malam itu kami tidur dengan nyenyaknya untuk memulihkan tenaga kami menghadapi hari esok….

Kukuruyuk… ayampun berkokok… kamipun bergegas bangun, sholat, lalu mandi,dilanjutkan dengan sarapan….  Setelah perut terisi kamipun bersiap untuk outbound… petualanganpun kembali dimulai….. sepanjang perjalanan menuju tempat outbound,kami diusik oleh rasa penasaran.. Kejutan apalagi dalam outboud kali ini…. Rasa penasaran kamipun terjawab setelah menemukan pospertama…Pos Be aman… kami merayap bagai tentara..yang lebih seru lagi dalam satu rintanagn diisi oleh 2 orang perayap..hohoho..kami saling bertabarakan…
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: part 1
Ditulis oleh Bantara
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://smansablascout.blogspot.com/2010/02/part-1.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

4 komentar:

Agus mBlora mengatakan...

enak y kemah wisata...jamanku dl g ad e...alasanny anggaran...
maju terus pramuka sma 1 blora, salam pramuka

Bantara mengatakan...

ehehehe,,, la jaman sekarang kalo gg da kegiatan refresing kayak gitu, gimana bisa menarik,,lagipula biar pramuka SMA 1 Blora tu nggak melulu di Ambalan terus,,haha

Unknown mengatakan...

Ini pas jaman ku, sekarang gimana ya?

Unknown mengatakan...

ada kemah blok kak

Posting Komentar

Belajar SEO support Jual pakaian wanita online - Original design by Bamz | Copyright of Pramuka SMA 1 Blora.