KANTIN KAGET
KANTIN KAGET
KANTIN KAGET
Paket hemat, Es+3 permen=Rp 1000,-
Itulah yang tertulis pada selembar kertas yang tertempel di jendela tua sanggar. Ide ini berawal ketika Ketua OSIS dan saya berunding membicarakan tentang kerugian yang mereka alami setelah mencoba menjalankan bisnis berjualan nasi bungkus pada 2 hari sebelumnya yang diperuntukkanbagi siswa baru yang sedang menjalani Masa Orientasi Siswa (MOS). Mendapat kabar bahwa pada MOS hari terakhir para siswa baru tersebut dilanrang pulang, kontan saja peluang itu langsung ditanggapi. “Membuka kantin“, itulah yang terlintas di pikiran kami.
Yonathan, yang saat itu berada bersama kami langsung kami rekrut untuk menjadi mitra bisnis. Malam hari, saya dan Yonathan untuk pertama kalinya memborong berbagai macam jajanan, mulai dari Marimas dan jajanan yang lain. Bermodal Rp 40000,- dan bantuan dana dari teman-teman, akhirnya lahirlah kantin mini yang kami beri nama “KANTIN KAGET“ yang hanya buka 1 hari saja, yaitu pada hari terakhir MOS 09/10
Kantin kaget, yang semula saya harapkan mengagetkan bagi para pengunjung, ternyata salah. Malah penjualnya yang kaget, diserbu adik-adik para siswa baru yang sedang dehidrasi di gurun smansa,eh esasi dink…
Baca Selengkapnya ....