Salam Pramuka..!!!
Perkembangan Pramuka di Pangkalan SMA Negeri 1 Blora kali ini datang dari para BANTARA yang Insya Allah akan segera dilantik menjadi Penegak Tingkat
LAKSANA.
3 Bantara pertama yang berhasil menyelesaikan SKU (Syarat Kecakapan Khusus) Penegak Tingkat LAKSANA adalah Sang Pradana putra, Kak Shandy, dan 2 orang Pemangku Adat, Kak Yatno dan Kak Ali.
Ada cerita menarik dari 3 Bantara ini saat mereka melakukan penempuhan SKU poin ke 14 a, yaitu
Berjalan kaki selama 2 hari 2 malam dengan menjalankan tugas dari Pembina.
Mereka mendapatkan rute berjalan dari Pangkalan, menuju ke Cepu - Kedungtuban - Randublatung - lalu kembali ke Pangkalan.
Mereka pun selalu berhenti di setiap instansi-instansi yang ada dalam perjalanan untuk mendapat informasi karena mereka harus membuat Laporan perjalanan.
Sebelum mereka bertolak dari Pangkalan, mereka tetap menyempatkan diri untuk tetap melaksanakan tugas sebagai DKA sekaligus Bantara, yaitu melatih adik-adik Penegak Kelas X.
Pukul 17.00 WIB 20 Februari 2009, dengan langkah tegap dan diiringi kibaran BENDERA SANG MERAH PUTIH, PANDU DUNIA DAN GERAKAN PRAMUKA sebagai senjata, mereka berangkat untuk menjalankan tugas spektakuler itu.
Namun ada hal yang ganjil pada saat mereka akan berangkat. Seperti ada "sesuatu" yang merasuki mereka, tiba-tiba mereka berkumpul dan membicarakan sesuatu. Setelah beberapa saat, mereka malah BERUBAH niat!!! Mereka tidak mau menempuh SKU doank!!!
Mengapa demikian ???
Ketiganya pun lalu menjelaskan kepada yang lain mengapa mereka merubah niat.
" Jika kami melakukan perjalanan ini hanya dengan niat PENEMPUHAN SKU, lebih baik kami tidak melakukannya! Mengapa kita hanya bisa merepotkan orang lain? Kami bertekad, kami akan mengubah niat kami. " kata Kak ALI.
"Ya, kami akan mengabdi pada masyarakat. Kami akan tetap mengamalkan TRISATYA dan Dasadharma!
Kami akan mencari tahu, betapa beratnya hidup kita kelak, setelah kita terjun ke masyarakat!" Kak Yatno pun menyahut.
"SATYAKU KU DHARMAKAN, DHARMAKU KU BHAKTIKAN" sahut Kak Shandy.
Ternyata mereka tidak hanya akan melakukan perjalanan semata, tetapi juga mencari "ilmu" yang pastinya sangat bermanfaat. Mereka akan mencoba terjun langsung ke nasyarakat, selama perjalanan mereka.
Dalam perjalanan, setiap mata warga selalu terpusat pada diri mereka yang dengan gagahnya, mempertahankan Bendera Sang Merah
Putih untuk tetap berkibar dengan tongkat sebagai tiangnya.
Sebuah anggung jawab yang sangat besar tentunya, untuk terus membawa Sang merah Putih. Namun, inilah yang membuat mereka tak kenal lelah.
Disaat rasa lelah tak sanggup lagi di bendung, para petualang ini harus beristirahat, walau di pinggir hutan. hehe..
Akhirnya, setelah menempuh jarak ± 90 km dengan BERJALAN KAKI, pada tanggal 22 Februari 2009 pukul 19.30 WIB, 3 "Penggila" ini pun berhasil memasuki gerbang Pangkalan SMA Negeri 1 Blora, dengan dibasahi Air Hujan yang telah merasuki tulang mereka.
Hebat kan..?!