KANTIN KAGET

Posted by Bantara Minggu, 12 Juli 2009 1 komentar

KANTIN KAGET

Ada yang berbeda pada Sanggar Pramuka yang ada di SMA 1 Blora kemarin, 11 Juli 2009. Kenapa tidak, lha wong sanggar yang biadanya sepi pengunjung dan cocok banget buat semedi ini tiba-tiba menjadi sangat ramai.

KANTIN KAGET

Paket hemat, Es+3 permen=Rp 1000,-

Itulah yang tertulis pada selembar kertas yang tertempel di jendela tua sanggar. Ide ini berawal ketika Ketua OSIS dan saya berunding membicarakan tentang kerugian yang mereka alami setelah mencoba menjalankan bisnis berjualan nasi bungkus pada 2 hari sebelumnya yang diperuntukkanbagi siswa baru yang sedang menjalani Masa Orientasi Siswa (MOS). Mendapat kabar bahwa pada MOS hari terakhir para siswa baru tersebut dilanrang pulang, kontan saja peluang itu langsung ditanggapi. “Membuka kantin“, itulah yang terlintas di pikiran kami.

Yonathan, yang saat itu berada bersama kami langsung kami rekrut untuk menjadi mitra bisnis. Malam hari, saya dan Yonathan untuk pertama kalinya memborong berbagai macam jajanan, mulai dari Marimas dan jajanan yang lain. Bermodal Rp 40000,- dan bantuan dana dari teman-teman, akhirnya lahirlah kantin mini yang kami beri nama “KANTIN KAGET“ yang hanya buka 1 hari saja, yaitu pada hari terakhir MOS 09/10

Kantin kaget, yang semula saya harapkan mengagetkan bagi para pengunjung, ternyata salah. Malah penjualnya yang kaget, diserbu adik-adik para siswa baru yang sedang dehidrasi di gurun smansa,eh esasi dink…


Baca Selengkapnya ....

Gerakan Pramuka

Posted by Bantara Jumat, 01 Mei 2009 0 komentar

Latar Belakang Lahirnya Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.
Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepramukaan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepandan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu.
Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powellisme (Lampiran C Ayat 8).
Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepramukaan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961. Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu. Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial). Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.
Kelahiran Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu 1. Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA
· Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA.
· Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.
2. Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA.
Gerakan Pramuka Diperkenalkan
Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar pada peringatan\ Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI No.238 Tahun 1961 perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya. Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan perkumpulan ini dipegang oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Harian. Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil angka keramat 17-8-’45, yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam Kwarnasri 8 orang. Namun demikian dalam realisasinya seperti tersebut dalam Keppres RI No.447 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas menjadi 70 orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di antaranya sebagai anggota Kwarnas dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini menjadi anggota Kwarnari.
Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh.
Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari.
Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di tempat yang
penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan
Presiden dan berkeliling Jakarta. Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai. Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka
Diperoleh: “http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Gerakan_Pramuka_Indonesia”


Baca Selengkapnya ....

Review Kemah Wisata

Posted by Bantara Rabu, 25 Maret 2009 1 komentar

Wah....lama admin nggak update ni blog pramuka sma negeri 1 blora.

Muup ye...

Kali ini admin (Bontheng) akan mengupas sekaligus show up memori kita tentang kemah wisata. Bagi temen-temen yang ikut kemah wisata yang diadakan di Kajengan, Todanan Januari lalu pasti kangen sama suasana alam di sana. Kebetulan memang cuaca sedang dibilang ekstrem. Bagaimana tidak? Kemah yang diadakan mulai tanggal 29 Desember 2008 sampai tanggal 1 Januari 2009 ini memang sedang bertepatan dengan musim penghujan yang sedang ‘menangis deras’.


291208 Dimulai dari hari pertama kita sampai di Kajengan, kegiatan kita adalah makan-makan!!! Iya doms.. laper kan!?

Trus selanjutnya kita adakan upacara pembukaan Kemah Wisata dengan Pembina kita Kak Sulistyono. Walau sederhana, upacara ini sempat membuat Admin kepanasan. Hahaha!! (Nggak penting).

Hingga usai upacara pembukaan kegiatan kita belum ada apa-apa. Hanya diisi dengan pengenalan lingkungan terbuka, ibadah di musola dekat area perkemahan, kenalan sama warga alias kenalan biar bisa mandi gratis.. hehehe..

Menjelang malam yang diawali dengan acara makan-makan, ngemil, berbincang-bincang dengan Kak Muhtadi yang malam itu menemani. Trus terimakasih cinta eh terimakasih banyak kepada Bu Prih yang mau merepotkan diri membantu kami dalam hal khususnya masak-memasak. Sekalian Bu Prih membawakan ubi rebus. Wa....bakalan kenyang ni.

Menjelang larut malam kami harus tidur karena acara keesokkan paginya cukup padat. Ok! Met malem..



301208 Hari kedua kami awali dengan ibadah berjamaah. Ow.. menyenangkan. Setelah itu kami cukup meregangkan tubuh agar lentur dan segar. Mulailah panitia mempersiapkan sarapan pagi yang so pasti mengenyangkan. Apa yang kan kita lakukan....?

Next, persiapan mulai dari perlengkapan pribadi karena kita mau berangkat ke Goa Terawang. Terawang-terawang seperti ular berbisa.. Sekitar pukul 08.00 kami berjalan menyusuri pematang sawah, jalan setapak untuk sampai ke Goa Terawang yang jauhnya sekitar 3-4 km. Waw!!!

Thet thot thet thot!! Sampailah kami di Goa Terawang yang indah. Cukuplah kami menikmati pemandangan dan kini sampai di aset pariwisata Blora yang berharga. Inilah yang disebut benar—benar wisata.

Goa Terawang merupakan salah satu goa yang terdapat di Blora. Goa ini memiliki keunikan. Seperti biasa yang namanya goa memiliki atap dari batu yang bertumbuhkan stalagtit. Namun, selain ada stalagtit, goa ini memiliki lobang-lobang besar di atas yang menembus tanah yang berpohon. Jadi selain kadang-kadang gelap, goa ini terang karena ada ‘terawang’nya alias bolong.

Goa Terawang memiliki 7 terawang. Bagi teman-teman yang ingin berkunjung di sini cukup mengeluarkan kocek sebesar 5000 bagi yang berkendaraan sepeda motor dan 1 orang. Jadi kalo berdua ada 10.000. Pengalaman tentang bayar-membayar ini dialami Admin sewaktu mengadakan survey di sini. Cerita selanjutnya bisa dibaca di http://blank-bontheng.blogspot.com/2008/12/231208-jalan-jalan-ke-todanan-part-1.html

Menikmati Goa Terawang kami sudahi dan kami beranjak ke Goa Macan. Waw!!! Bukannya di sini ada macan. Tapi pihak Admin memang belum mendapat informasi pasti mengenai Goa Macan. Beberapa Admin alias Bantara atau bahasa kerennya sekarang adalah Dewan Kerja Ambalan, turun untuk berenang ke dalam Goa. Goa ini punya 2 mulut. Mulut satu tepat di depan kami adalah setinggi 1 meter. Tidak ada apa-apanya. Mulut kedua berada sepanjang sungai dan untuk masuk ke goa ini kita harus berenang-renang dan basah-basahan dahulu. Namun tak sampai ujung, permukaan air hampir menyentuh atap goa.

Perjalanan kami berhenti di Goa Macan dan kami harus pulang ke perkemahan. See you for the third day....



Baca Selengkapnya ....

PENEGAK GARUDA

Posted by Bantara Senin, 02 Maret 2009 4 komentar
GARUDA

Setelah 3 Bantara dari Pangkalan SMA N 1 Blora, yaitu Kak Shandy, Kak Ali, dan Kak Yatno tinggal menunggu saat - saat pengukuhan sebagai Penegak Laksana, mereka pun menceritakan bahwa mereka memiliki niat untuk menjadi Penegak Garuda!!

Wow,!! keren banget pastinya..!!

Ditanya ejauh apa persiapan mereka menjadi Penegak Garuda, mereka pun menjelaskan bahwa meraka telah berkonsultasi dengan pihak Kwarcab dan Pangkalan lainnya.

Kak Eko Pujo, pembina Pramuka di SMA 1 Jepon pun juga memiliki rencana untuk bekerjasama dengan SMA N 2 Blora untuk mengadakan kemah Penegak Garuda. Langsung saja Kak Shandy dkk. menyambut hal itu dengan gembira.

Mereka berniat untuk mengikuti kemah itu. Bahkan mereka sudah memesan beberapa TKK kepada Kak Eko.

Ditanya lebih jauh, mereka bahkan "nekat" untuk mencari informasi di KWARTIR DAERAH lewat telfon! weleh...

NAmun, di balik itu semua, mereka tak ingin melupakan atau bahkan meninggalkan kawan-kawan DKA, yang selama ini telah bekerja keras, IKHLAS BHAKTI BINA BANGSA, BERBUDI BAWA LAKSANA. "Bukalah ruang, bukalah jalan baru bagi kemajuan Pramuka SMA N 1 Blora..!" Perkataan dari Sang Pembina ini lah, yang menggerakkan hati mereka untuk membuat terobosan baru, sekaligus sebagai penyemangat bagi DKA yang lainnya.

SETIA, SIAP, SEDIA


Prakarti Satya!

Baca Selengkapnya ....

Arti Lambang WOSM

Posted by Bantara 0 komentar
ARTI LAMBANG WOSM
PDF Print E-mail

Image

ARTI LAMBANG WOSM ( The World Organization of the Movement )

  1. Kompas : Melambangkan suatu peringatan bagi Pandu/ Pramuka agar selalu berbuat kebenaran dan dapat dipercaya seperti fungsi kompas, serta tetap menjaga cita-citanya dan perannya sebagai penunjuk jalan.
  2. Treefoil / Bunga dengan Tiga Ujung : Melambangkan tiga janji Pandu / Scout Promise
  3. Dua Bintang : melambangkan anggota Pandu/ Pramuka berupaya untuk dapat memberi penerangan dan menolong dalam kebenaran dan pengetahuan.
  4. Tali melingkar dengan ujung membentuk simpul mati : melambangkan bahwa sesama Pandu/ Pramuka mengadakan hubungan persahabatan dan persaudaraan antar Pramuka di seluruh dunia.
  5. Warna : Putih melambangkan jiwa yang berhati suci, sedangkan warna dasar ungu melambngkan bahwa Pandu/ Pramuka memiliki ketrampilan kepemimpinan dan suka menolong orang lain.

Baca Selengkapnya ....

LAKSANA

Posted by Bantara 3 komentar






Salam Pramuka..!!!

Perkembangan Pramuka di Pangkalan SMA Negeri 1 Blora kali ini datang dari para BANTARA yang Insya Allah akan segera dilantik menjadi Penegak Tingkat LAKSANA.



3 Bantara pertama yang berhasil menyelesaikan SKU (Syarat Kecakapan Khusus) Penegak Tingkat LAKSANA adalah Sang Pradana putra, Kak Shandy, dan 2 orang Pemangku Adat, Kak Yatno dan Kak Ali.
Ada cerita menarik dari 3 Bantara ini saat mereka melakukan penempuhan SKU poin ke 14 a, yaitu Berjalan kaki selama 2 hari 2 malam dengan menjalankan tugas dari Pembina.

Mereka mendapatkan rute berjalan dari Pangkalan, menuju ke Cepu - Kedungtuban - Randublatung - lalu kembali ke Pangkalan.

Mereka pun selalu berhenti di setiap instansi-instansi yang ada dalam perjalanan untuk mendapat informasi karena mereka harus membuat Laporan perjalanan.

Sebelum mereka bertolak dari Pangkalan, mereka tetap menyempatkan diri untuk tetap melaksanakan tugas sebagai DKA sekaligus Bantara, yaitu melatih adik-adik Penegak Kelas X.

Pukul 17.00 WIB 20 Februari 2009, dengan langkah tegap dan diiringi kibaran BENDERA SANG MERAH PUTIH, PANDU DUNIA DAN GERAKAN PRAMUKA sebagai senjata, mereka berangkat untuk menjalankan tugas spektakuler itu.


Namun ada hal yang ganjil pada saat mereka akan berangkat. Seperti ada "sesuatu" yang merasuki mereka, tiba-tiba mereka berkumpul dan membicarakan sesuatu. Setelah beberapa saat, mereka malah BERUBAH niat!!! Mereka tidak mau menempuh SKU doank!!!

Mengapa demikian ???


Ketiganya pun lalu menjelaskan kepada yang lain mengapa mereka merubah niat.
" Jika kami melakukan perjalanan ini hanya dengan niat PENEMPUHAN SKU, lebih baik kami tidak melakukannya! Mengapa kita hanya bisa merepotkan orang lain? Kami bertekad, kami akan mengubah niat kami. " kata Kak ALI.

"Ya, kami akan mengabdi pada masyarakat. Kami akan tetap mengamalkan TRISATYA dan Dasadharma! Kami akan mencari tahu, betapa beratnya hidup kita kelak, setelah kita terjun ke masyarakat!" Kak Yatno pun menyahut.
"SATYAKU KU DHARMAKAN, DHARMAKU KU BHAKTIKAN" sahut Kak Shandy.

Ternyata mereka tidak hanya akan melakukan perjalanan semata, tetapi juga mencari "ilmu" yang pastinya sangat bermanfaat. Mereka akan mencoba terjun langsung ke nasyarakat, selama perjalanan mereka.


Dalam perjalanan, setiap mata warga selalu terpusat pada diri mereka yang dengan gagahnya, mempertahankan Bendera Sang Merah Putih untuk tetap berkibar dengan tongkat sebagai tiangnya.


Sebuah anggung jawab yang sangat besar tentunya, untuk terus membawa Sang merah Putih. Namun, inilah yang membuat mereka tak kenal lelah.







Disaat rasa lelah tak sanggup lagi di bendung, para petualang ini harus beristirahat, walau di pinggir hutan. hehe..


Akhirnya, setelah menempuh jarak ± 90 km dengan BERJALAN KAKI, pada tanggal 22 Februari 2009 pukul 19.30 WIB, 3 "Penggila" ini pun berhasil memasuki gerbang Pangkalan SMA Negeri 1 Blora, dengan dibasahi Air Hujan yang telah merasuki tulang mereka.
Hebat kan..?!













Baca Selengkapnya ....

Pengumuman

Posted by Bantara Minggu, 18 Januari 2009 1 komentar
  • Untuk adik-adik Penegak kelas X yang ingin menjadi Bantara, siap -siap yach..!!
Akan ada beberapa tahap yang harus kalian lewati sebelum meraih gelar sebagai BANTARA
  • Untuk kakak-kakak Bantara, Sandi Ambalan ternyata boleh diganti oleh pihak Ambalan itu sendiri
  • Badge Ambalan Soekarno dan R.A Kartini akan ditempuh oleh adik-adik Penegak kelas X secepatnya

Baca Selengkapnya ....

Mars Ambalan

Posted by Bantara 1 komentar
Ambalan Bung Karno dan Raden Ajeng Kartini
Pusaka tugu sakti Monas tetap abadi
Gerak juang menggema bak satria sejati
Satya Dharma Prakarti


Mahardika Bung Karno jaya
Tiada tara baktimu rela
Mahardika R.A. Kartini mulya
Cemin nurani nan setia


Mahardika Prakarti Jaya
Bersatu 'tuk semangat nyata
Mahardika Prakarti Satya
Kibar panjimu sepanjang masa



Baca Selengkapnya ....

JUARA 5 NASIONAL!!!!

Posted by Bantara 4 komentar

Akhirnya,,..

Setelah sekian lama berjuang mengikuti LOMBA LINTAS WISATA RESIMEN MAHASISWA & PECINTA ALAM SE-INDONESIA yang didakan oleh Universitas Jendral Soedirman (UNSOED), pada tanggal 7-9 November 2008 ini, kontingen dari SMA Negeri 1 Blora mendapat angin yang sangaaaaat segar, karena Mas Yon sebagai official team dan 3 BANTARA SMANSA, yaitu Petra, Fajar,dan Ali, berhasil meraih JUARA 5 NASIONAL...!!!!
Hurray,,,..!!

Mereka pun sangat, sangat, sangaaaaat gembira. Bagai kejatuhan uang,(he...) mereka berteriak sekeras mungkin saat pengumuman dabacakan. Tak heran, mereka sangat gembira karena mereka adalah segelumit anak SMA yang harus menghadapi para MAHASISWA-MAHASISWA TANGGUH. weleh....
Selain itu, acara ini merupakan l LOMBA TINGKAT NASIONAL !
Bayangin aja tuh ketegangan mereka saat harus mendaki gunung lewati lembah, sungai mengalir indah..( Loh, kok malah nyanyi ? Piye iki..?he..)
Maksud saya, saat harus naik-turun tebing menempuh jarak 20 km..!!!! dengan waktu yang telah ditentukan.

Yup, sukses buat Delegasi dari SMANSA BLORA...
Semoga PRAMUKA TETEP JAYA..!!!!

Prakarti Satya..!!!

by : shinichi_10


Baca Selengkapnya ....
Belajar SEO support Jual pakaian wanita online - Original design by Bamz | Copyright of Pramuka SMA 1 Blora.